Rabu, 25 Mei 2016

REFLEKSI 8: MATEMATIKA MODEL



TUGAS 12

REFLEKSI 8: MATEMATIKA MODEL
Kamis, 12 Mei 2016
Pukul 15.30 – 17.10 di ruang 106 Gedung Lama PPs UNY

Gity Wulang Mandini
15709251054
Pendidikan Matematika Kelas D

Bagaimana cara menulis artikel yang baik telah dijelaskan sebelumnya, yaitu yang struktur timeline nya jelas, dan tidak plagiat, serta mencantumkan sumber yang digunakan. Bagaimana menjelaskan hal dengan baik itu sebaiknya strukturnya itu nampak atau kelihatan dengan jelas. Mulai dari struktur material, formal, normatif dan spiritual. Selain itu juga perlu dijelaskan struktur secara horizontal. Berjalan dari masa ke masam sesuai dengan pendapat pada saat itu.
Mengenai  topik dalam menulis tentang noktah, sebaiknya hal-hal yang disampaikan ialah setidaknya yaitu sebagai berikut. Noktah ini ialah titik, atau dapat pula sebagai tanda “titik”. Bila noktah diambil berdasarkan tandanya, maka tanda noktah yang paling lazim ialah titik. Noktak merupakan suatu yang terpelajar karena kata ini bukan merupakan kata yang umum yang biasa digunakan oleh orang. Artinya noktah ini memiliki hak istimewa yang tidak semua orang paham.
Noktah ialah semua karakter dari semua titik. Sehingga ada perbedaan antara noktak dan titik ini. Semua titik tidak selalu dapat diganti dengan mana noktah. Karena titik disini diibaratkan turun sedalam-dalamnya dan naik setinggi-tingginya. Bila titik diturunkan akan menjadi materi. Bila titik naik dalam formal akan menjadi butir. Dan bila titik ini ada di dalam pikiran, maka titik ialah objek. Dan di dalam filsafat, tiitk ialah yang ada. Bila di dalam spiritual, titik ialah ciptaan Tuhan. Jadi tanda seperti apa yang dikatakan noktah ialah bergantung dimana noktah ini didefinisikan ke dalam titik atau tanda. Karena noktah juga dapat dikatakan sebagai tanda.
Noktah merupakan unsur ontologis. Dalam menulis noktah, dpat menulisnya pula secara sederhana. Misalnya bila kita kaitkan dengan siang dan malam. Noktah dikala siang ialah terang dna dikala malam akan gelap. Selanjutnya tinggal duteruskan bagaimana memperluasnya atau mengekstensi dan intensinya. Padahal dalam kita hidup atau hermenetika, ada suatu lingkaran. Lingkaran ini antara wadah dan Tuhan. Lingkaran ini akan terus berputar. Yang pada akhirnya, karena ada awal jaman, maka akan ada akhir jaman.
Selanjutnya mengenai air. Air merupakan unsur ontologis.  Bagaimana nemenbus raung dan waktu dari air ini perlu diekstensifkan dan diintensifkan. Semakin tinggi semakin kompleks dan semakin rendah akan semakin sederhana. Namun semua ini juga merupakan yang ada dan yang mungkin ada, hanya terdapat karakter yang berbeda. Materi dari air ialah air. Formal dari air adalah tata air, peraturan yang berkaitan dengan air. Mengenai normative dari air ialah segala yang berkaitan dengan ilmu air, termasuk komposisi. Sedangkan spriritual dari air ialah air doa. Ikon dari air ialah pada awal jaman, yaitu pada jaman Yunani, ketika ulmu filsafatnya ialah ingin mengungkap semua benda yang berada di luar pikiran. Sehingga ada yang mengatakan alam semesta ini terbuat dari air, tanah, udara, atau api.
Mengenai filsafat air untuk saat ini ialah strktur antara materi sampai formal, nomatif, hingga spiritual. Namun, air saat ini bukalan air secara filsafat yang menjadi ikonnya. Air di ajamn sekarang bukanlah sebagai filsafat, namun merupakan fungsi sosial. Fungsi sosial artinya merupakan sumber kehidupan dalam arti sosial. Salah satunya ialah ada eksploitasi air dan sebagainya. Jika mau digali, dapat ke arah tersebut. Sehingga dapat digali dari filsafat alam ke arah filsafat lingkungan.
Selanjutnya mengenai topik tetap. Tetap ini juga merupakan unsur ontologis. Namun bila ganya diceritakan mengenia dunia yang tetap saja, maka akan kehilangan dunia yang lain yang berubah. Maka supaya hidupnya sehat, pintunya tetap tetapi ada perubahan juga. Maksudnya walaupun tema yang diambil tetap dan memiliki batasan yaitu tetap, maka agar seimbang, perlu diceritakan mengenai perubahan yang terjadi. Namun tentu tetap harus berada dijalur tetap ini.
Bagaimana tulisan itu bagus ialah bila sesuai dengan ketentuan dan yang jelas ialah bukan plagiat. Harus selalu menyantumkan sumber. Namun ada yang lebih berpengaruh, yaitu bagaimana dalam menulisnya selalu menggunakan keikhlasan. Baik ikhlas dengan hati dan pikiran. Dengan pikiran yang jernih pula, akan mampu menghasilkan tulisan yang bagus dan sesuai dengan yang dikehendaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar